Wednesday, February 8, 2012

SANGKURIANG ala anx bga (alghifari sukabumi)

SANGKURIANG
( Asal Mula Gunung Tangkuban Perahu dan Kawah Bandung)
Bidadari : “ ampun ayahanda, ampun..”
Dewa : “ sorry! (backsound SUJU – Sory sory) STOP ..
Tidak ada maaf bagimu..!! “
Dewi : “ sudahlah kakanda, ampunilah saja anak kita..”
Dewa : “ anak kita sudah keterlaluan adinda, saya akan mengutuk
bidadari menjadi BABI..!!”
Bidadari : “ jangan ayah, jangan kau kutuk aku menjadi babi.. aku tidak mau jadi BABI ayah..” (Ekspresi sedih)
Dewi : “ jangan kakanda, kasihan anak kita..”
Dewa : “ biarkan saja!! Ayah kutuk kau jadi BABI..!!!”
Bidadari : “ aaaaaaa, ttiiiddaaakkk…!!”
( peran dewa, dewi, bidadari keluar )
Dan akhirnya, bidadari pun menjadi babi…
Pada suatu hari di kerajaan ada seorang raja yang hobbynya suka berburu di hutan. Raja ini mempunyai seekor anjing kesayangan. Pada suatu pagi yang cerah raja ingin berburu ke hutan sambil membawa anjing kesayangan nya itu bersamanya.
Raja : “ come on helder, kita pergi berburu..”
Ketika raja berada di tengah-tengah hutan ia ingin membuang air urin. Tetapi, raja bingung ingin buang urin dimana..
Akhirnya, raja mencari daun talas untuk ia membuang air urin itu. Setelah raja membuang urin raja pun kembali berjalan untuk berburu di hutan itu
Raja : “ adduh, mau pipis, dimana ya?
Helder : “ tuan, pake daun talas aja “
Raja : “ loh kok, dikau bisa bicara toh, ? “
Helder : “ eh .. keceplosan .. guk,guk ,,,, ”
Raja : “ hhhaaa, oh ya, knapa harus di daun talas ? “
Helder : “ kata bapak tebe, kalo kencing bagus nya di daun  talas..”
Raja : “ ok ok.. jangan ngintip ya, malu  daku ” ( backsound ktawa kuntilanak ) beberapa menit kemudian..
Raja : “ ahh, lega rasanya, helder come on, kita pergi dari sni.”
Ketika raja pergi dari hutan itu tiba-tiba datanglah seekor babi.. Babi itu meminum urin raja tersebut , setelah babi minum urin tersebut babi itu pun berubah menjadi wanita yang cantik seperti bidadari yang baru turun dari kayangan..
Babi : “ hok, hok, aku haus, hhmm, apa itu? “ ( babi pun mendekati daun talas berisikan air kencing raja tersebut )
Babi : “ wwaahh, ada air di daun talas, “ ( babi pun meminum nya, babi itu tidak tahhu bahwa air tersebut adalah air kencing raja yang dapat menghilangkan kutukan para dewa dan dewi )
Babi : “ glek, glek, glek.. aahhh lamak bana, ( tidak lama kemudian, bereaksi lah air kencing raja tersebut, dan berubah lah babi itu menjadi bidadari ) ( backsound … )
Setelah babi berubah menjadi bidadari, bidadari nan cantik jelita itu akhirnya mencari sang raja yang tadi membuang urin di hutan itu.. Sesampainya bidadari itu di sebuah kerajaan, ia langsung menemui seseorang raja yang tampan dan gagah itu, sang bidadari berbicara dalam hati ( wah ternyata rajanya ganteng, jadi pengen jadi istrinya)
Kemudian bidadari itu menjelaskan sesuatu cerita kepada sang raja bahwa dia sebenarnya adalah seorang bidadari yang di kutuk oleh dewa menjadi seekor babi..
Dia bercerita kepada sang raja ketika ia sedang di hutan dan minum air urin raja itu dan akhirnya dapat berubah kembali wujud asalnya..
Tanpa basa basi dan tanpa bercerita panjang lebar lagi langsung saja bidadari itu berbicara terimakasih kepada raja karena berkat raja itu aku dapat berubah kembali menjadi bidadari..
Kemudian sang raja berkata kepada bidadari:
raja : “(berkata dalam hati:wah cantik banget nih, coba aja dia mau jadi isrti ku)Iya sama-sama. Tapi boleh kah saya meminang anda wahai bidadari yang cantik?”
bidadari  : “ Sungguh?? Apakah benar wahai raja bahwa anda ingin meminang saya?”
raja : “ Iya saya bersungguh-sungguh.”
(Bidadari pun hanya bisa mengangguk sambil malu-malu) dan kemudian mereka pun menikah ..
-6 TAHUN KEMUDIAN-
Sang Raja dan sang Ratu pun mempunyai anak yang bernama “DAYANG SUMBI” . Dayang sumbi itu mempunyai sifat pemarah, ceroboh, manja. Kesukaannya bermain dengan anak-anak sebayanya . namun tiap kali dia bermain dia selalu diejek oleh teman-temanya karna dia manja.
Setalah beranjak dewasa ia menjadi permaisuri nan cantik jelita Sehingga banyak pangeran-pangeran yang ingin meminangnya.
Pangeran 1 : ” Wahai Dayang sumbi mau kah dikau menjadi istriku?”
Dayang sumbi : “ Maaf aku tidak bisa menerima pinangan darimu. “
Pangeran 1 : “ Yakin kah engkau menolak pinangan ku ini?”
dayang sumbi : “ Saya yakin sekali.”
Pergilah Pangeran 1 itu dan datang lah pangeran-pangeran selanjutnya,, selanjutnya,, selanjutnya. Dan jawaban Dayang sumbi itu pun tetap sama yaitu tidak. Sehingga pada suatu hari ia menginginkan untuk mengasingkan diri kehutan .
Pada suatu hari, Dayang sumbi sedang merajut pakaian.
Ketika merajut, gulungan benang pun terjatuh ke bawah. Karena dayang sumbi mempunyai sifat yang pemarah ia pun berkata dan berjanji:
Dayang Sumbi : “Andaikan gulunganku tersebut di ambil seorang wanita atau perempuan akan ku jadikan saudara dan Jika yang mengambil itu Laki-laki akan ku jadikan suamiku.”
Dan ternyata yang mengambil gulungan benang Dayang Sumbi itu adalah seekor anjing. Anjing itu bernama “TUMANG”.. Karena Dayang Sumbi sudah berjanji akan perkataannya itu Dayang Sumbi pun menikah dengan si Tumang (Anjing itu)
Dayang Sumbi : “ karena saya sudah berjanji akan menikahi siapa saja yang menemukan gulunganku, maka kau akan ku jadikan suamiku “
BEBERAPA TAHUN KEMUDIAN
Dayang sumbi dan Suaminya Tumang di karuniai seorang anak laki-laki yang di beri nama “SANGKURIANG” . Di suatu hari Sangkuriang meminta izin kepada ibunya bahwa ia ingin berburu ke hutan dan berjanji akan memberikan hati rusa.
Sangkuriang : “ Bu, boleh kah sangkuriang izin ingin berburu ke hutan itu? “
Dayang sumbi : “ Tidak boleh nak ”
Sangkuriang : “mengapa tidak boleh .. ?”
Dayang Sumbi : “ karena di hutan itu berbahaya”
Sangkuriang : “aku akan pergi dengan tumang, dan aku berjanji akan membawakan hati rusa untuk ibu “
05
Dayang Sumbi: “ ya sudahlah ibu ijinkan kau pergi ke hutan,jagalah tumang baik-baik,,,,”
Sangkuriang : “ trima kasih bu, aku berjanji akan membawakan hati rusa untuk ibu”
Sesampainya di hutan ia tidak menemukan seekor rusa pun untuk di buru olehnya,, Hingga sore pun tiba Sangkuriang tidak menemukan rusa..
Berhubung  Sangkuriang  telah berjanji kepada sang ibu untuk membawa hati rusa untuknya, akhirnya secara diam-diam ia pun membunuh tumang (Anjing peliharaannya yang selalu ia bawa jika ingin berburu ke hutan) dan mengambil hati tumang untuk di berikan kepada ibunya.
Sesampainya Sangkuriang di rumah, Ia memberi hati yang di bungkus dengan daun itu kepada ibunya. Tanpa sepengetahuan ibunya, hati yang di berikan oleh sangkuriang kepada ibunya Dayang sumbi pun memasak hati itu.
Setelah hati itu matang mereka pun makan bersama..
Sebelum makan dayang sumbi pun bertanya kepada sangkuriang..
Dayang sumbi : “ Nak, Dimana tumang?”
Sangkuriang : ( Diam kebingungan)
Dayang Sumbi: “ mengapa kau diam saja ,, ?”
Sangkuriang: “ si tumang mati di terkam harimau di hutan “
Dayang Sumbi: “apakah benar”(dengan mimik muka menahan marah
Sampai akhirnya Sangkuriang mengaku bahwa hati yang di makan mereka adalah hati tumang. Ketika Sangkuriang mengaku Dayang sumbi pun marah besar kepada Sangkuriang hingga Sangkuriang pun di pukul dengan centong nasi. Kemudian, menyuruh sangkuriang pergi dari rumah. Akan tetapi sebelum sangkuriang pergi Dayang sumbi mengatakan bahwa anjing yang ia bunuh dan di ambil hatinya adalah bapaknya.
Dayang Sumbi: “ kurang ajar kau, kau telah membunuh ayahmu sendiri “ (sambil memukul sangkuriang)
Sangkuriang: “maafkan saya bu”
Dayang Sumbi: “pergi kau dari sini” (sambil marah)
Setelah Dayang sumbi mengusir sangkuriang beberapa jam kemudian Dayang sumbi pun menyesali perbuataannya telah mengusir Sangkuriang dari rumahnya. Kemudian, Dayang sumbi meminta dan berdoa kepada sang dewa untuk di berikan ramuan awet muda.
Dayang Sumbi: “dewa, hamba menyesal telah mengusir  anak hamba, berilah ia keselamatan, dan berilah saya ramuan awet muda”
Dewa : ” Baiklah aku kabulkan permintaanmu”
Setelah Sangkuriang pergi dari rumah karena di usir oleh ibunya, Ia pun berjalan ke arah barat, Sesampainya sangkuriang singgah di suatu tempat ia bertemu dengan seorang dukun. Sangkuriang itu berbincang-bincang bersama dukun dan akhirnya Sangkuriang pun meminta kepada dukun untuk di beri kekuatan sakti untuk bisa melawan siapa saja.Sangkuriang : ” Dukun boleh saya meminta sesuatu? Saya minta kekuatan sakti!”
Dukun : “ Baiklah tetapi untuk mendapatkan kekuatan itu ada syarat 1 syarat .”
Sangkuriang : “ Apa syaratnya?”
Dukun : “ Ketika kamu sudah mendapatkan kekuatan sakti yang telah aku berikan itu kamu harus bisa melawan jin peliharaan ku itu. Jika kamu menang jin itu akan menjadi milikmu. Akan tetapi jika engkau kalah kamu akan menanggung resikonya.”
Sangkuriang : “ Baik lah.. Apa resikonya? “
Dukun : “ Jika kamu kalah kamu akan menjadi pembantu Jin itu.”
Sangkuriang : “ Baik lah tantangan mu akan saya terima. “
(Kemudian Sangkuriang bertarung bersama jin tersebut)
Kemudian setelah bertarung pemenangnya adalah Sangkuriang, dan karena si jin peliharaan dukun tersebut kalah akhirnya jin tersebut menjadi peliharaan Sangkuriang yang akan senantiasa menemani kemana Sangkuriang pergi.
Sangkuriang : “ Dukun, akhirnya dalam pertarungan ini saya menang dan sesuai dengan perjanjian dukun jika saya menang saya akan membawa jin ini kemana pun saya pergi. Terimakasih dukun atas kekuatan yang kau berikan kepada ku ini . “
Dukun : “ Baik lahh jin itu saya akan berikan kepadamu.. Selamat jalan sangkuriang dan selamat melanjutkan perjalanan kamu. “
Kemudian Sangkuriang melanjutkannya perjalanannya menuju barat…

BEBERAPA TAHUN KEMUDIAN
Sangkuriang pun singgah di suatu tempat dan tanpa Sangkuriang sadari ia telah kembali dimana ia dulu waktu kecil tinggal.. Di tempat itu Sangkuriang bertemu dengan seorang wanita cantik nan jelita yang tanpa di ketahui pula olehnya ternyata wanita itu adalah Dayang Sumbi (ibunya). Dan Sangkuriang pun jatuh hati kepada Dayang sumbi..
Pada suatu hari, ketika Dayang sumbi sedang berduaan dengan Sangkuriang dan Sangkuriang di cariin kutu oleh Dayang sumbi..
Tiba-tiba, Dayang sumbi terkejut melihat tanda pitak yang seolah-olah bekas d lukai oleh benda tajam. Dan Dayang sumbi pun mengingat kembali kejadian apa yang ia ingat.
Dan Dayang sumbi pun menyadari bahwa Sangkuriang itu pun adalah anak kandungnya yang pada waktu itu ia usir dari rumah. Dan Dayang Sumbi pun bertanya kepada Sangkuriang:
Dayang sumbi : “ Sangkurian, luka di kepalamu ini bekas apa?”
Sangkuriang : “ Luka ini bekas waktu saya masih kecil di pukul oleh ibu saya.memangnya kenapa? “
Dayang sumbi : “ Hmmm .. enggak kenapa-kenapa ko”
Dayang sumbi pun kaget akan jawaban yang di ucapkan Sangkuriang itu. Setelah itu Sangkuriang menyatakan cintanya kepada dayang dumbi.
Sangkuriang: “Dayang Sumbi, maukah engkau menjadi istriku,,,?”
Dayang Sumbi: “ apakah demikian Sangkuriang”
Sangkuriang: “ aku telah jatuh cinta kepadamu sejak pertama kali kita bertemu”
Dayang sumbi : “ jika kau ingin meminangku, ada syaratnya”
Sangkuriang : “apa syarat nya? “
Dayang sumbi : “Syarat yang pertama buatkah sebuah danau yang luas di bendungan ini, Dan syarat ke 2 buatlah kapal pesiar yang besaaarr untuk berlayar di danau itu. Apakah kau sanggup,, ?”
Sangkuriang : “ Baik lah saya sanggup. saya akan membuat bendungan dan kapal untuk kita berdua kelak.”
Dayang sumbi : “ Tapi, waktu pembuatan bendungan dan kapal tersebut sampai ayam berkokok. Bagaimana? “
Sangkuriang : “ Okokok .. Baik lah saya janji akan buat bendungan dan kapal tersebut dan selesai pada malam hari ini juga.”
Dayang sumbi : “jika kapal dan bendungan tersebut belum selesai sampai ayam berkokok,  pinangan kau tersebut akan ku tolak. “
Sangkuriang : “ Oklah kalau begitu. “(backsound okelah kalau begitu)

Malam pun tiba, Sangkuriang pun mulai membuat bendungan yang luas sambil di bantu oleh para jin peliharaannya.
Sangkuriang :”hei para jin, kita ada proyek membuat bendungan dan sebuah kapal”
Para Jin :”memangnya untuk apa ,,,?”
Sangkuriang :”ini persyaratan untuk aku bisa meminang wanita yang aku cintai
Para Jin :”siap, mau kapal yang seperti apa ? seperti titanic, atau lebih dari itu”
Sangkuriang :”terserah kalian saja”
Dayang sumbi kebingungan memikirkan bagaimana cara bendungan dan kapal itu tidak akan selesai sampe pagi datang. Dayang sumbi sangat bingung memikirkan hingga ia berputar-putar . Akhirnya setelah berfikir panjang lebar Dayang sumbi pun mendapatkan cara bagaimana menghancurkan kapal dan bendungan itu.
Dayang sumbi : “ Duhh gimana ni penonton kalau bendungan dan kapal itu telah jadi sebelum ayam berkokok aku akan menikah dengan anak ku sendiri?”
Dayang sumbi pun meminta tolong kepada tetangga dan warga sekitar untuk menumpuk padi supaya di kira hari sudah pagi.
Dayang sumbi dan tetangga-tetangga nya pun akhirnya menumpuk padi bersama. Ketika Jin sangkuriang sedang menyelesaikan kapal tiba-tiba semua jin sangkuriang tersebut mendengar tumpukkan padi dan ayam yang sedang berkokok.

Jin-jin sangkuriang pun pergi dan Sangkuriang pun merasa kecewa akan apa yang sudah terjadi.
Para Jin :”wahai tuanku pagi telah tiba , sedangkan proyek ini belum selesai”
Sangkuriang :”akh, aku gagal meminang untuk meminang dayang sumbi”
Akhirnya dengan merasa kesal kapal yang di buat oleh sangkuriang pun di tendang oleh sangkuriang hingga kapal tersebut terbalik hingga menyerupai gunung.
Kapal itu pun sekarang terkenal dengan sebutan Gunung Takuban Perahu dan Kawah Bandung..


Daftar pemain
Scenda : sutradara
HANA : dokumentasi
ismi : miss prolog dan operator
Irfan : Sangkuriang dewasa
Bayu: sangkuriang kecil
Tria : dayang sumbi dewasa
Riani: dayang sumbi kecil
Aldy: tumang dan pangeran 3
Fatih : raja
Renata : ratu
Fahmi : Babi
RIDAL : anjing sang raja
Iqbal : dewa khayangan dan pangeran 2
Sella : dewi khayangan
Afgan: dukun
Arfan : pangeran 1
Akmal: jin
Fikri: jin

2 comments:

translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

this widget by www.AllBlogTools.com